MAGETAN, beritaindonesianer – Musibah menimpa balita akibat keteledoran orang tua kembali terjadi di Magetan, Jawa Timur. Kali ini dialami seorang balita berusia 2 tahun, tewas terjebur ke dalam parit dalam suasana mendung, Senin sore (2/ 11).
Entah dimana keberadaan kedua orang tuanya. Tiba tiba korban bernama Edwin Wahyu Saputra, 2 tahun, sudah berada di areal parit belakang rumahnya, Desa Maron, Kecamatan Karangrejo.
Saat kejadian cuaca dalam keadaan mendung. Terlebih semalam suntuk sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan. Praktis parit tempat korban tenggelam dalam kondisi dipenuhi air.
Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, tiba tiba ayah korban mengetahui anaknya yang mengenakan kaos oblong dan celana pendek itu sudah berkutat dengan maut di kubangan parit.
Bergegas sang ayah berusaha menyelamatkan korban, mengangkatnya dari lokasi parit. Kemudian berupaya mengeluarkan air yang terlanjur tertelan korban, yang saat itu diperkirakan masih selamat.
Dalam kepanikan, sang ayah langsung melarikan korban ke Puskesmas terdekat, untuk meminta pertolongan medis yang disaksikan Sugiono dan Bari, tetangganya.
Namun malang, nyawa korban tak terselamatkan saat dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Pihak keluarga korban saat itu juga langsung melaporkan peristiwanya kepada petugas Polsek Karangrejo.
Kasusnya kini dalam penanganan aparat kepolisian setempat. Sedangkan jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (fin)